Hong Kong — Kebakaran dahsyat melanda kompleks Apartemen Wang Fuk Court di kawasan Tai Po, Hong Kong, pada Rabu (26/11/2025). Insiden tragis ini menghanguskan 8 tower apartemen yang masing-masing memiliki 31 lantai, dan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.
Menurut laporan otoritas setempat, sedikitnya 44 orang dinyatakan tewas, sementara sekitar 300 orang masih hilang. Saat kejadian, kompleks apartemen tersebut dihuni oleh hampir 4.800 orang, sehingga proses evakuasi berlangsung sangat sulit dan penuh kepanikan.
Api dilaporkan mulai terlihat pada salah satu tower sekitar pagi hari, sebelum dengan cepat menjalar ke bangunan lain akibat terpaan angin serta struktur bangunan yang saling berdekatan. Asap hitam pekat membumbung tinggi dan terlihat dari berbagai sudut kota. Puluhan kendaraan pemadam kebakaran dan lebih dari 300 petugas dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api.
“Begitu kami tiba, kondisi sudah sangat darurat. Api telah menjalar naik dan menyebar ke beberapa blok sekaligus. Evakuasi harus dilakukan dari banyak sisi,” ujar salah satu komandan pemadam kebakaran.
Ratusan penghuni berhasil menyelamatkan diri, namun banyak pula yang terjebak di dalam unit apartemen akibat kepulan asap tebal dan tangga darurat yang ikut terdampak. Petugas masih melakukan penyisiran di seluruh tower guna mencari korban yang belum ditemukan.
Rumah sakit di sekitar Tai Po dilaporkan dipenuhi korban luka, sebagian mengalami luka bakar dan sesak napas akibat menghirup asap. Pemerintah Hong Kong telah membuka pusat bantuan darurat bagi para penyintas, serta posko pencarian orang hilang yang mulai dipadati keluarga penghuni apartemen.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Pihak berwenang berkomitmen melakukan investigasi mendalam mengingat besarnya jumlah korban dan dampak kerusakan.
Kebakaran ini menjadi salah satu tragedi paling mematikan di Hong Kong dalam beberapa dekade terakhir, meninggalkan duka mendalam bagi ribuan warga yang kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan harta benda mereka.
